Tim Gabungan TNI-Polri Apresiasi Masyarakat Dalam Membantu Penyelamatan 15 Pekerja Yang Akan Dibunuh Kelompok Egianus Kogoya

DAERAH68 Dilihat

RELASIPUBLIK.OR.ID, JAYAPURA || Sebanyak 15 orang pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri.

Hal tersebut ditegaskan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bahwa benar 15 warga sipil pekerja pembangunan Puskesmas Paro Kab. Nduga telah berhasil diselamatkan dan dievakuasi.

Proses evakuasi melibatkan aparat gabungan TNI Polri menggunakan helicopter dan saat ini para Warga sipil yang berhasil diselamatkan berada di Kenyam, Kab. Nduga. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak,” tegas Pangdam XVII/Cenderawasih

BACA JUGA :  Operasi Ketupat 2023 Resmi Digelar, Kapolri: Berikan Pelayanan Terbaik ke Pemudik

Sementara itu, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam keterangan persnya di Timika, pada Rabu (08/02/2023) siang menyatakan ke 15 pekerja ini telah berhasil dievakuasi.

Danrem pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Nduga.

Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 orang pekerja yang telah disandera KST pimpinan Egianus Kogoya,” ujar Danrem.

Dikatakannya, bantuan masyarakat tersebut menunjukkan bahwa masih lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

Proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat,” ungkap Danrem 172/PWY.

BACA JUGA :  Gelar Wayang Kulit, Kapolri: Perkuat Sinergitas TNI-Polri dan Semakin Dekat dengan Masyarakat

Hari ini TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi para pekerja dan sedang kami amankan. Saya rasa mereka pasti trauma sehingga kita akan fokuskan untuk pemulihan kondisi mereka, baik dari kondisi psikis dan fisik mereka,” tambah Danrem.

Danrem kembali menjelaskan bahwa 15 pekerja tersebut diancam oleh Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro.

Kita semua bersyukur masyarakat dengan sadar membantu sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan berhasil dievakuasi TNI-Polri,” pungkasnya.

BACA JUGA :  PT Merdeka Kecam Aksi Kelompok Anarkis di Pohuwato Yang Merusak Fasilitas PGP

Sementara untuk pilot Pesawat Susi Air, Philip Mark Merhntens, Danrem menuturkan aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian. (*)

Galih RM

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar