Presiden Partai Buruh Pujikan Kapolri: Fasilitator Dalam Penyelesaian Masalah Buruh

Presiden Partai Buruh Said Iqbal puji Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagai sosok yang selalu membuka dialog sosial bagi buruh.

NASIONAL2157 Dilihat

RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA  || Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, memberikan pujian kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai sosok yang berperan penting dalam penyelesaian masalah buruh di Indonesia. Pujian tersebut disampaikan saat pertemuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/11/24). Said Iqbal menilai bahwa Kapolri telah secara konsisten membuka ruang dialog yang konstruktif bagi kaum buruh.

Dalam pernyataannya, Said Iqbal mengungkapkan rasa terima kasih atas empati yang ditunjukkan oleh Kapolri, terutama pada momen perayaan May Day. “Kami merasakan betul bagaimana Pak Kapolri mewakili institusi Kepolisian Republik Indonesia dalam memberikan dukungan kepada buruh. Dia mampu menciptakan suasana yang tidak hanya simpatik, tetapi juga penuh empati dalam memperjuangkan hak-hak buruh tanpa mengganggu ketertiban umum,” jelasnya.

BACA JUGA :  Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE Guna Hindari Pungli dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berkendara

Said Iqbal menekankan bahwa dialog sangat penting bagi kaum buruh. Ia menegaskan bahwa pertemuan dengan Kapolri bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan merupakan upaya nyata untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh buruh. “Kami berharap dialog sosial ini bukan hanya sekadar acara kumpul-kumpul media. Kami butuh penyelesaian yang nyata, bukan hanya kata-kata,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit, Polri telah berperan sebagai fasilitator yang efektif dalam mencari penyelesaian masalah industrial. “Dialog menjadi pilihan utama untuk menyelesaikan masalah, meskipun aksi tetap memiliki tempatnya,” ungkap Said Iqbal.

Senada dengan itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani, juga menyatakan apresiasi terhadap upaya Polri dalam menjaga ruang demokrasi bagi buruh. “Ruang demokrasi yang terjaga hingga tingkat kabupaten/kota memungkinkan buruh untuk menyampaikan pendapat dengan aman, tanpa tekanan dari aparat kepolisian,” jelas Andi Gani.

BACA JUGA :  Fokus Utama Renstra Kemendagri : Kesiapan Pilkada 2024

Andi Gani berharap bahwa sinergi antara Polri dan buruh akan terus terpelihara. Ia menekankan bahwa menjaga kondusifitas keamanan dan produktivitas dalam negeri adalah tanggung jawab bersama semua elemen, termasuk pemerintah dan pengusaha. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri dan jajarannya. Komunikasi yang terbuka ini sangat membantu kami dalam menyelesaikan permasalahan,” tutup Andi Gani.

Dengan dukungan dari Polri, buruh berharap bahwa dialog yang konstruktif dapat terus berjalan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan produktif dalam sektor industri. Pujian dari para pemimpin buruh ini menunjukkan harapan akan kolaborasi yang lebih baik antara kepolisian dan pekerja dalam menyelesaikan isu-isu yang dihadapi di lapangan.

BACA JUGA :  Masyarakat Apresiasi Langkah Divisi Humas Polri Dalam Menggelar Dialog Publik Jelang Pemilu 2024

( CH86 )

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar