RELASIPUBLIK.OR.ID, DEMAK || (3-11-2023), Pamsimas Desa Kedung muter Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak mangkrak, sehingga warga yang mendambakan akan air bersih tidak terwujud, apalagi pada saat kemarau panjang seperti ini, betapa sangat membutuhkan warga setempat akan akan bersih. Bukan hanya warga Kedunguter saja yang membutuhkan, para peziarah makam keramat Mbah santri yang hadir dari beberapa desa di Kabupaten Demak, mereka resah karena tidak ada air untuk berwudhu atau akan sedang ke WC.
Hal tersebut membuat para peziarah merasa tidak nyaman, seperti yang di tuturkan SND warga Desa Katonsari yang membawa rombongan belasan orang, dia merasa kecewa dengan tidak adanya air bersih di lokasi tersebut.
Sementara didepan makam tersebut berdiri kokoh tower Pansimas tapi tidak berfungsi alias mangkrak. Ketika awak media menanyakan kepada masyarakat setempat tentang pembangunan Pamsimas tersebut, mereka membenarkan kalau Pamsimas tersebut sejak di bangun sampai sekarang tidak beroperasi.
Ya benar, mangkrak dan tidak beroperasi sejak selesai dibangun”,kata salah satu warga yg tidak mau disebutkan namanya.
Hal senada di ungkap tokoh juru kunci makam keramat Mbah Santri (RKN), “Semula kami benar-benar berharap dengan adanya Pamsimas itu, tapi kenapa kok mangkrak dan tidak beroperasi, ada apakah sebenarnya”,ujarnya.
Sakiran selaku tokoh masyarakat Desa Kedung Muter yang juga Ketua Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Ketua Umum Jawa Tengah, sangat prihatin dengan keresahan warga terkait dengan tidak ada air bersih di sekitar makam keramat Mbah Santri, harapannya ada tanggapan serius dari pemerintahan desa agar tidak timbul fitnah dan terciptanya keadaan masyarakat yang kondusif, ucapnya.
(Sutarso)
Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar