Ratusan Anggota PSHT Ramaikan Silaturahmi Kobaret Soloraya di Solo

DAERAH22 Dilihat

RELASIPUBLIK.OR.ID, SOLO JAWA TENGAH II Memperingati hari jadi yang ke-8, Komando Barisan Terate (Kobaret) Solo Raya mengadakan acara temu kangen dan halal bihalal di Sport Hall Terminal Tirtonadi, Solo, pada Minggu (19/5/2024). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 warga Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) dari berbagai wilayah di Solo Raya, termasuk Solo, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Klaten.

Dewan Penasehat Kobaret Solo Raya, Pakde Yanto, menegaskan bahwa Kobaret bukanlah sebuah organisasi resmi karena aturan AD/ART dan ajaran PSHT melarang keras adanya organisasi dalam organisasi. “Dalam organisasi PSHT sangat dilarang keras atau tidak diperbolehkan berdiri organisasi di dalam organisasi,” ujar Yanto.

BACA JUGA :  Majlis Taklim Al Islah se-Solo Raya Sowan ke Pondok Pesantren IsyKarima: Pererat Ukhuwah Islamiah

Ia menambahkan bahwa sejak didirikan, Kobaret Solo Raya tidak memiliki susunan pengurus. Semboyan mereka adalah “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah”, yang menekankan kesetaraan dan kebersamaan. “Kobaret ini milik semua anggotanya sendiri. Semua terpanggil hatinya untuk menjaga Kobaret demi PSHT,” tegasnya.

Dewan Penasehat Bidang Advokasi Hukum sekaligus Humas Kobaret, Dr. BRM Kusumo Putro, yang hadir bersama lima anggota tim hukum, menjelaskan bahwa keberadaan Kobaret Solo Raya juga bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah serta kedaulatan NKRI. “Sejak berdiri pada 2016 lalu, kami secara rutin melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti memberi bantuan kepada anak yatim piatu, orang-orang jompo, masyarakat yang tidak mampu, serta sodaqoh pembangunan masjid,” paparnya.

BACA JUGA :  Investigasi Tim Gabungan: Daging Beku Ayam di Pontianak Diduga Tak Berizin Lengkap

Selain itu, Kobaret Solo Raya juga membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam, membantu warga PSHT yang mendapat musibah, dan mengadakan berbagai kegiatan sosial lainnya pada hari-hari raya keagamaan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi warga PSHT untuk mempererat silaturahmi dan menjaga nilai-nilai ajaran PSHT, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

BACA JUGA :  Kemacetan Akibat Keterlambatan Proyek Jalan Tugu Boto-Sawahan Colomadu Karanganyar

( Red )

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar