RELASIPUBLIK.OR.ID, KUDUS II Dengan kejadian permasalahan Jum’at, 8 Maret 2024 lalu, menimbulkan banyak dugaan yang terkuak dengan adanya praktek pungli oleh para oknum pegawai Dinas Wisata Colo Muria Kudus.
Para Oknum yang melakukan pungli sudah berjalan puluhan tahun, karena tidak ada pihak yang berani untuk melapor, permasalahan pungli seakan sudah biasa dan seakan tidak ada masalah di kedinasan pegawai Colo ini.
Masyarakat wilayah Muria sendiri sangat kecewa dengan adanya portal yang di buat Dinas Pariwisata Colo yang melibatkan pengelola Wisata Colo sangat Resah, dikarenakan pihak pengelola Wisata Colo tidak ada prioritas ke warga masyarakat Colo Muria sekitarnya.
Kami sangat kecewa sekali dengan portal, kami penduduk Muria tidak ada prioritas sama sekali ” cetus warga yang tidak mau di sebut namanya.
Jerih payah pengguna terutama sopir bus, yang berjuang demi penumpang, karena medan yang di lalui sangat EXTRIM dan mencekam dengan taruhanya.
Pihak pengelola Wisata Colo tidak mau mengerti, kami para sopir sangat terbebani dengan banyaknya pungutan, dari itu bapak- bapak pemangku jabatan, mohon biaya pungutan di turunkan karena sangat membebani” ucapnya para sopir.
Permasalahan ini seharusnya di sikapi dengan sesama oleh Dinas Wisata Kudus. Jangan hanya di jadikan momen yang berlalu,karena persoalan ini bila tidak di sikapi sangat meresahkan masyarakat luas.
(Sutarso)
Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar