RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA || Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dalam ajang IMI Awards 2021-2021 turut memperkenalkan tiga sirkuit balap yang akan dihadirkan oleh IMI. Terdiri dari dua sirkuit baru dan 1 sirkuit yang direvitalisasi. Terinspirasi dari keberhasilan Presiden Joko Widodo membangun Sirkuit Internasional Mandalika, di Lombok, NTB.
Dua sirkuit baru yang dibangun yakni sirkuit permanen Bintan International Green Circuit di Pulau Bintan sebagai green circuit yang dikelilingi 34.000 hektare wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi. Serta street sirkuit PIK Speed City Circuit di kawasan PIK. Kedua sirkuit tersebut diproyeksikan sebagai sirkuit F1 Indonesia, untuk PIK Speed City Circuit ditargetkan selesai pada tahun 2024 sehingga siap digunakan sebagai tuan rumah F1 Indonesia. Sementara sirkuit yang direvitalisasi yakni Sentul International Circuit menjadi West Java Sentul International Circuit, di Kabupaten Bogor,” ujar Bamsoet dalam acara IMI Awards 2021-2022, di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam (18/2/23).
Turut hadir antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Wakil III Ketua KONI Tursandi Alwi, Ketua Badan Pembina IMI Letjen TNI (purn) Anto Mukti Putranto beserta jajaran pengurus pleno IMI Pusat lainnya, Gubernur Papua Barat Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu, serta Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desi Ruhati.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, IMI memiliki sumber daya manusia yang luar biasa dan berpengalaman dalam membangun sirkuit. Salah satunya yakni Badan Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto, yang merupakan pembalap legendaris sekaligus sosok profesional berpengalaman dalam membangun Sirkuit Internasional Sentul, sebagai sirkuit internasional pertama di Indonesia.
IMI bekerjasama dengan Gallant Venture Pte LTD dari Singapura dalam membangun Bintan International Green Circuit. Sementara untuk PIK Speed City Circuit bekerjasama dengan Agung Sedayu Group. Sedangkan dalam merevitalisasi Sentul International Circuit menjadi West Java Sentul International Circuit, IMI bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, investasi yang diperlukan untuk membangun Bintan International Green Circuit, beserta sarana dan prasarananya diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun. Sepenuhnya menggunakan dana investor. Tidak membebani APBN ataupun APBD. Begitupun dengan PIK Speed City Circuit yang sepenuhnya mengandalkan investasi dari para investor, serta revitalisasi Sentul yang juga akan mengandalkan investor.
Selain ketiga sirkuit tersebut, IMI juga siap membangun sirkuit balap mobil elektrik untuk Formula-E dan motor elektrik internasional atau Green Circuit di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan dan menyemarakan pembangunan IKN Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo,” pungkas Bamsoet.
Pembangunan berbagai sirkuit tersebut selain untuk meningkatkan sarana dan prasarana sehingga bisa meningkatkan prestasi atlet balap, juga untuk menyemarakan sport automotif tourism. Sekaligus memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat sekitar,” pungkas Bamsoet. (*)
Galih RM
Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar