JUDUL
SUBJUDUL
Darmawan: “Jangan Hanya Berkomunikasi dengan PWI Saja”
TOPIK
TAG
Judul:
APH Jangan Diskriminatif, Semua Organisasi Wartawan Berhak Diakui
Meta Description:
Ketua Elang Hitam Indonesia, Darmawan Alamsyah, tegaskan bahwa semua organisasi wartawan resmi berhak diakui dan dilibatkan oleh APH. Simak pernyataan lengkapnya!
Subjudul:
RELASIPUBLIK.OR.ID, BATAM || Ketua Kumpulan Wartawan Siber Elang Hitam Indonesia, Darmawan Alamsyah, meminta aparat penegak hukum (APH) untuk tidak bersikap diskriminatif terhadap organisasi wartawan mana pun. Ia menegaskan, semua organisasi wartawan yang resmi, terdaftar, dan berbadan hukum memiliki hak yang sama dalam menjalin komunikasi dengan APH, bukan hanya organisasi tertentu saja.
Dalam keterangan pers yang disampaikannya pada Minggu (1/6/2025), Darmawan Alamsyah menyayangkan praktik diskriminasi oleh beberapa instansi yang cenderung hanya mengakui satu organisasi wartawan tertentu dalam komunikasi dan kerjasama.
“Kita ini negara demokrasi, bukan feodalisme organisasi. APH harus terbuka dan melibatkan semua organisasi wartawan yang resmi dan sah,” tegas Darmawan.
Ia menekankan bahwa sikap diskriminatif semacam itu tidak hanya mencederai prinsip demokrasi, tetapi juga berpotensi melemahkan peran kontrol sosial yang dijalankan oleh para jurnalis.
Pentingnya Kesetaraan Organisasi Wartawan:
Menurut Darmawan, semua organisasi wartawan yang telah memenuhi syarat administratif dan legalitas berhak mendapatkan pengakuan dan akses yang sama dalam memperoleh informasi dari APH.
“Semua organisasi wartawan, selama berbadan hukum dan sah, harus diperlakukan sama. Jangan hanya akui satu organisasi saja, sementara yang lain diabaikan,” katanya.
Menjaga Marwah Profesi Jurnalis:
Lebih jauh, Darmawan mengingatkan bahwa komunikasi antara wartawan dan APH merupakan wujud kemitraan yang saling mendukung. Praktik diskriminatif hanya akan menimbulkan kesenjangan dan potensi konflik antar-organisasi.
“Jurnalis ini punya tugas kontrol sosial. Jangan dihambat hanya karena organisasi yang diakui tidak sama. Kita semua satu tujuan: menjaga kebenaran dan memberi kontribusi pada bangsa,” ujarnya.
Ajak Semua Pihak Kolaborasi:
Darmawan pun mengajak semua pihak, baik APH maupun lembaga publik lainnya, untuk lebih terbuka dan kolaboratif dalam membangun ekosistem pers yang sehat dan kuat.
“Kolaborasi itu penting. Bukan hanya dengan satu organisasi, tapi dengan semua yang sah. Ini yang harus kita dorong bersama,” tegasnya.
Pesan Kunci:
Sebagai penutup, Darmawan mengingatkan kembali bahwa kemerdekaan pers adalah bagian penting dari demokrasi. Karena itu, semua organisasi wartawan yang sah harus diakui dan didukung, bukan dibatasi.
“Jangan diskriminatif. Wartawan dan organisasi wartawan itu pilar demokrasi. Mereka harus diberi ruang dan kesempatan yang sama,” tutupnya dengan tegas.
Pernyataan Ketua Elang Hitam Indonesia ini menjadi pengingat bagi semua pihak, termasuk APH, bahwa tidak boleh ada diskriminasi terhadap organisasi wartawan mana pun. Persatuan dan kolaborasi antar-organisasi adalah kunci untuk memperkuat dunia pers yang profesional dan berintegritas. (*)
Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar