Kasus Penipuan dan Penggelapan Beras Premium 15 Ton, Polres Jakbar Olah TKP Buru Pelaku

HUKUM & KRIMINAL2306 Dilihat

RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA BARAT || Seorang pengusaha asal Palembang, Bambang Irawan, menjadi korban penipuan dan penggelapan 15 ton beras premium oleh seorang sopir truk nakal.

Beras yang seharusnya dikirim ke Cipondoh, Tangerang,justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Mengetahui barangnya tak kunjung sampai, Bambang langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat bergerak cepat melakukan penyelidikan.

BACA JUGA :  Penyalahgunaan Dana Desa di Kalbar: Warga Nanga Tangkit Akan Laporkan Kepala Desa ke Kejaksaan

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” ujar Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP George Ruben, Senin (24/2/2025).

Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku.

“Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” tambah AKP George Ruben.

BACA JUGA :  Tersangka Korupsi Kapal Penumpang Angkutan Fery Dinas Pemerintah Kapuas Hulu Tahun 2019 Ditahan Kejari Kalbar

Sebelumnya, Bambang Irawan mengaku tak pernah curiga dengan jasa ekspedisi yang ia gunakan, karena selama ini pengiriman selalu berjalan lancar.

Namun, setelah dua hari berasnya tak kunjung tiba, ia mulai merasa ada kejanggalan.

“Saya coba minta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu. Saya baru sadar beras saya sudah dibongkar di tempat lain,” ungkap Bambang.

Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian, dan diharapkan pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA :  Skandal Dugaan Penyuapan Media oleh SPBU di Kalimantan Barat Terkait Pendistribusian BBM Subsidi

 


Eksplorasi konten lain dari Relasi Publik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar